SEJARAH BERDIRINYA INKAI WERU
Inkai Weru berdiri sejak bulan Februari 2010 oleh Senpay Heri Purwanto, waktu itu latihan dilaksanakan di halaman Bp. Mulyono Dk. Sidowayah RT. 01/06, Ds. Ngreco, Kec. Weru, Kab. Sukoharjo dengan anggota + 8 orang terdiri dari anak-anak dan pemuda.
Awal mula dimulainya latihan Senpay Heri melihat para pemuda di sekitarnya sudah mulai terpengaruh oleh hal-hal negatif disamping itu untuk mendekatkan tempat latihan kedua anaknya yang masih kelas 3 MI dan TK yang berlatih Karate di Kodim Sukoharjo yang berjarak + 17 km, kemudian Senpay Heri mengundang Ketua Pemuda setempat menawarkan pelatihan Karate untuk kegiatan olah raga mereka sekaligus untuk mengisi kas pemuda. Usulan itu disambut baik oleh mereka kemudian menentukan hari latihan yaitu hari Kamis dan hari Sabtu dengan memanfaatkan halaman Bp. Mulyono sebagai tempat latihan.
Latihan berjalan dengan menggunakan pakaian seadanya dan Anggotapun semakin bertambah bahkan dari luar wilayah, Anggota anak-anak kebanyakan dari pelajar MIM Sidowayah yang berjarak + 50 m dari tempat latihan dan tiba-tiba Exkul Tapak Suci MIM Sidowayah dirubah jadwal ke hari Sabtu dan para Kohepun mulai bingung sehingga hari latihan pun dirubah hari Minggu pagi dan Kamis sore.
Mengingat Anggotanya sebagian para remaja dan untuk menghilangkan rasa jenuh maka Senpay Heri mengambil langkah untuk menambah pelatih remaja putri yang berjilbab, pertimbangannya untuk menimbulkan suasana yang lebih fress namun keberadaannya dapat diterima oleh lingkungan mengingat lingkungan merupakan lingkungan yang religius kemudian ditunjuklah Senpay Anggun Kurniawati Siswi kelas X SMA 3 Sukoharjo waktu itu walau rumahnya cukup jauh sekitar 15 km dari tempat latihan ternyata semangatnya pantang menyerah ikut mengambangkan Karate Weru. Ada juga Senpay Pemi yang ikut membantu namun hanya bertahan beberapa bulan saja akhirnya memilih bergabung dengan Inkai Tawangsari.
Latihanpun sudah mulai matang dan ujian kenaikan sabukpun dijadwalkan namun karena persyaratan ujian harus mengenakan Dogi dan membayar administrasi ujian ternyata hal tersebut memberatkan mereka sehingga mereka tidak ikut ujian dan yang berangkat ujian hanya 17 orang dari peserta usia SD. Sehingga setelah ujian para remajanyapun bubar tidak latihan lagi.
Karena awal mula latihan di Sidowayah untuk mengisi kegiatan para remaja namun karena mereka malu dengan anak-anak yang sudah mengenakan sabuk kuning dan hijau sehingga lambat laun para remajanya habis tidak ada yang latihan dan sejak saat itu Senpay Heri mengambil keputusan untuk pelatihan dipindahkan ke Aula Kecamatan Weru dengan harapan Dojo akan menjadi besar dan lebih profesional sedangkan Dojo Sidowayah tempat latihan lama dijadikan Dojo Prestasi tempat latihan TC yang hampir setiap hari para atlit berlatih.
Sejak dibuka untuk umum di Aula Kecamatan Weru, pesertanya berkembang pesat dari usia TK sampai dengan umum bahkan pada Smester II Tahun 2011 pesertanya mencapai 90 orang lebih dan merupakan peserta terbanyak Ujian Cabang dengan 70 orang peserta. Pada awal smester II Tahun 2011 Senpay Sarwono mulai membantu kepelatihan di Ranting Weru.
Inkai Weru mulai mengikutkan Atlitnya dalam beberapa pertandingan baik even INKAI maupun FORKI dari Popda, O2SN bahkan even tingkat nasional.
Kohe senior dari awal terbentuknya Ranting :
1. Alvionita Nadiyah Salsabila
2. Aldona Daffa Nadaa Nabilah
3. Seviana Putri Andriani
4. Andika Pramujasiki
5. Elma Kurniawati
6. Azar Nurasahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar